• Kromosom adalah struktur benang di dalam inti sel yang tersusun atas DNA (asam deoksiribonukleat) dan protein.Protein kromosom berupa protein histon yang bersifat basa dan protein non histon yang bersifat asam.
  • Sentromer berbentuk bulat dan tidak mengandung DNA. Pada sentromer terdapat kinetokor, yaitu protein tempat melekatnya serat gelendong saat pembelahan sel.
  • Lengan kromosom mengandung kromomer (granula besar) yang berfungsi sebagai lokus gen.

Gen dan Kromosom

  • Di dalam sel tubuh (sel somatik), kromosom tersusun berpasangan (2n, diploid) dan disebut kromosom homolog.
  • Pasangan kromosom homolog bentuknya sama dan mengandung pasangan gen yang identik dan terletak pada lokus yang bersesuaian. Pasangan gen itu disebut alel.
  • Manusia memiliki seperangkat kromosom yang disebut genom, jumlahnya 46
  • Kromosom dibedakan menjadi kromosom tubuh (autosom) dan kromosom seks (gonosom)
  • Berdasarkan letak sentromer, bentuk kromosom dibedakan sebagai berikut:

a. Metasentrik, sentromer terletak di tengah, membagi lengan kromosom sama panjang.

b. Submetasentrik, sentromer membagi lengan kromosom tidak sama panjang

c. Akrosentrik, sentromer terletak didekat ujung lengan kromosom.

d. Telosentrik, sentromer terletak diujung lengan kromosom.

  • Gen berfungsi menentukan sifat yang nampak, mengontrol struktur dan ​fungsi sel, mewariskan sifat dari generasi ke generasi, dan mengontrol ​sintesis protein.
  • Aktif tidaknya suatu gen ditentukan oleh faktor sebagai berikut:
  1. Umur, misalnya gen penumbuh kumis baru akan aktif setelah dewasa.
  2. Letak gen, misalnya gen penumbuh kumis hanya terekspresi jika ​berada di atas bibir.
  3. Jenis kelamin, misalnya gen penumbuh kumis hanya muncul pada pria.
Recycle arrow light blue element